Tasikmalaya, Madalokanetnusantara.com – Kegiatan rehabilitasi SMPN 2 Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, molor. Hal ini diketahui setelah Media Madalokanet Nusantara melakukan pengecekan ke lokasi pekerjaan pada hari Senin, 4 Juli 2023.
Pada papan informasi pekerjaan, tertulis bahwa kegiatan rehabilitasi tersebut dilaksanakan oleh CV Timbul Rizki dengan nilai kontrak sebesar Rp 866.400.287. Pekerjaan tersebut meliputi pembangunan laboratorium komputer, pembangunan toilet jamban, rehabilitasi laboratorium IPA, dan rehabilitasi ruang UKS.
Pekerjaan tersebut seharusnya selesai dalam waktu 140 hari, terhitung sejak tanggal 12 Juli 2023. Namun, berdasarkan pengecekan yang dilakukan oleh Media Madalokanet Nusantara, pekerjaan tersebut belum selesai dan bahkan ditinggalkan oleh para pekerja dalam keadaan masih berantakan.
Kepala SMPN 2 Pagerageung, H. Henandar, S.Pd, M.Pd, membenarkan bahwa pekerjaan rehabilitasi tersebut molor dan ditinggalkan oleh para pekerja. Ia mengatakan bahwa pihaknya belum pernah menandatangani penyerahan apapun.
“Silahkan itu konfirmasi ke pihak Dinas Pendidikan Tasikmalaya karena sekolah hanya sebagai penerima dan hanya menerima kunci, dan sekolah juga merasa dirugikan karena pengerjaan tersebut belum selesai dan bangunan tersebut belum dipakai sebagaimana mestinya,” kata H. Henandar, S.Pd, M.Pd.
Molornya pekerjaan rehabilitasi SMPN 2 Pagerageung ini menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat. Mereka berharap agar pekerjaan tersebut segera diselesaikan agar kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut tidak terganggu.
“Kami khawatir jika pekerjaan ini tidak segera diselesaikan, kegiatan belajar mengajar di sekolah akan terganggu. Apalagi, sekolah ini merupakan salah satu sekolah favorit di Kabupaten Tasikmalaya,” kata salah seorang warga Pagerageung.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan serta kebijakan dari dinas pendidikan atas kejadian ini.
(Gunawan, Tim)
