Pangandaran, Madalokanetnusantara.com– Wakil Bupati (Wabup) Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan melaksanakan halal bihalal dengan pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangandaran, Kamis (02/05/2024).
Acara tersebut dilaksanakan di Rumah Makan Saung Sagati Cijulang dan dihadiri oleh kurang lebih 100 orang pengurus PPDI yang ada di Kabupaten Pangandaran.
Dalam kesempatan tersebut, Ujang Endin menyampaikan,” bahwa masa jabatannya akan berakhir sekitar 9 bulan lagi, dan oleh karena itu ia menyampaikan permohonan maaf bila belum bisa memenuhi harapan masyarakat khususnya para perangkat desa.
“Mungkin ini halal bihalal terahir dalam kapasitas sebagai wakil bupati,”kata Ujang Endin Indrawan. menyampaikan dalam acara pertemuan tersebut.
Ujang Endin juga dalam kesempatan itu mengatakan bahwa nanti pada tanggal 27 November 2024 yang akan datang akan diadakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati di Pangandaran.
“Sejauh ini pemerintahan yang di pimpin oleh pak Jeje telah berhasil meletakan pondasi dasar pembangunan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, namun tantangan kedepannya akan lebih besar dan berat,” Ujar Wakil Bupati tersebut.
Ujang Endin mempunyai konsep kedepan, bahwa peranan desa diberi porsi yang lebih besar, contohnya untuk insfrastruktur yang bersifat sederhana, contoh jalan desa, irigasi desa, jalan gang tidak lagi dilaksanakan oleh pemerintah daerah atau oleh dinas, tapi harus dilaksanakan oleh Desa yaitu dalam bentuk bantuan keuangan desa.
“Kesejahteraan perangkat desa d tingkatkan dan lain lain,” tuturnya
Sementara Ketua PPDI Kabupaten Pangandaran, Dede lebih dikenal dengan sebutan dewa dalam sambutannya mengatakan, acara ini disamping halal bihalal juga untuk menjalin silaturahmi.
“Dan menjalin kerjasama antara PPDI dengan Pemda kabupaten Pangandaran, sedangkan wabup adalah sebagai pembina PPDI,” tegas Dede.
Dalam dialog, salah satu pesera meyampaikan, bahwa kedepan pemimpin kabupaten Pangandaran harus lebih memperhatikan kesejahteraan perangkat desa.
( yaya.)