CIAMIS, Madalokanetnusantara.com– Pohon Sudah Lapuk Menimpa Rumah Warga Kawunglarang, Personel Polsek Rancah Polres Ciamis Polda Jabar mendatangi lokasi bencana alam pohon tumbang menimpa rumah, Tepatnya terjadi di wilayah Dusun Bungbulang Rt. 004 Rw. 013, Desa Kawunglarang, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Anggota Polsek Rancah Polres Ciamis Polda Jabar. Kehadiran anggota bagian dari respon atas informasi yang diberikan oleh masyarakat terhadap peristiwa bencana alam pohon tumbang menimpa rumah warga.
Kapolres Ciamis Polda Jabar AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Rancah AKP Aan Supriatna mengatakan,” kehadiran anggotanya dilapangan sebagai bentuk respon kesiapsiagaan bencana Polri dalam penanganan bencana alam pohon tumbang. Tak hanya itu juga bagian dari upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat.
“Ini bagian dari pada upaya Polri dalam penanganan kebencanaan. Anggota hadir juga untuk bersama sama warga bergotong royong membersihkan material pohon tumbang. Sehingga Polri kedepan semakin dicintai masyarakat,” ujar AKP Aan Supriatna dalam keterangan resminya, Senin (2/12/2024).
Kapolsek Rancah Polres Ciamis Polda Jabar mengatakan, kejadian bencana alam pohon tumbang ini terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Peristiwa ini terjadi akibat kondisi pohon pete yang lapuk pada bagian akarnya sehingga tumbang tak kuat menahan beban batang yang besar.
“Peristiwa ini mengkaibatkan rumah milik Ibu Eti tertimpa pohon tumbang. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban baik luka maupun jiwa. Hanya korban pemilik rumah mengalami kerugian sekira Rp. 5.000.000., karena pohon tumbang itu menimpa bagian atap bagian samping rumahnya,” kata AKP Aan Supriatna.
Kapolsek Rancah Polres Ciamis Polda Jabar turut mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap bahaya bencana alam yang tak menentu kapan datangnya. Mengingat situasi cuaca saat ini telah memasuki musim penghujan sehingga bagi warga disekitar rumahnya terdapat pohon besar dan berpotensi rubuh segera ditebang sebagai bentuk mitigasi dini bahaya bencana alam.
(Red)
