Yogyakarta, Madalokanetnuantara.com Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara seni rupa dan pentas seni musik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Agenda yang diselenggarakan masyarakat serta pegiat seni budaya dan ekonomi DIY ini digelar agar situasi tetap kondusif, penuh semangat persatuan-kesatuan jelang Pilpres 2024.
Agenda akbar ini digelar di Benteng Vredeburg Yogyakarta dan Titik Nol KM Yogyakarta, Jumat (19/1/2024). Hadir Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, sejumlah Pati Mabes Polri, Gubernur DIY Irjen Suwondo Nainggolan, PJU Polda DIY, hingga Forkopimda DIY.
Dilansir detikNews, pameran seni rupa dan pentas seni musik bertema ‘Peace & Harmony-‘Jogja Asyik, Jogja Bermusik untuk Indonesia Apik’ ini ramai dipenuhi warga DIY yang antusias hadir. Agenda secara resmi dibuka Kapolri dan Gubernur DIY dengan membunyikan Bende 3 sebanyak tiga kali.
Kapolri dan Gubernur DIY kemudian melihat karya lukisan yang dipamerkan dengan didampingi kurator dan para seniman di Benteng Vredeburg. Setelahnya mereka beranjak untuk menyaksikan pentas seni musik di Titik Nol KM Yogyakarta.
Pameran Seni Rupa akan digelar tanggal 19 hingga 26 Januari 2024 di Benteng Vredeburg. Sementara pentas seni musik digelar malam ini dengan dimeriahkan oleh Ndarboy Genk, Orkes Sinten Remen, Landung Simatupang, hingga Trie Utami.
Dalam Pameran Seni Rupa, terdapat Pameran UMKM Bhayangkari sebanyak 6 booth, masing-masing dari Polda DIY, Polres Gunung Kidul, Polresta Yogyakarta, Polres Kulonprogo, Polresta Sleman, dan Polres Bantul.
Selain itu ada juga lomba lukis payung kertas dan sketsa on the spot pada Minggu 21 Januari mulai 09.00 sampai pukul 14.00 WIB. Di acara ini juga akan dilakukan launching lagu berjudul ‘Polisi Jagoanku’ karya seniman Ndarboy, yang liriknya ditulis oleh seniman Butet Kartaredjasa.
Agenda ini digelar sebagai ikrar seluruh elemen masyarakat di DIY untuk tetap menjaga keamanan dan keamanan DIY jelang Pilpres 2024. Meskipun berbeda pilihan, DIY harus tetap aman, kondusif, ramah dan gembira dalam menyambut pesta demokrasi.
(Humas Polri)