Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama Polda Jatim dan Direktorat Interdiksi Narkotika Bea dan Cukai Mengungkap clandestine laboratory

Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama Polda Jatim dan Direktorat Interdiksi Narkotika Bea dan Cukai Mengungkap clandestine laboratory

MALANG, Madalokanetnusantara.com– Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama Polda Jawa Timur (Jatim) dan Direktorat Interdiksi Narkotika Bea dan Cukai berhasil mengungkap clandestine laboratory atau laboratorium gelap narkotika sintetis terbesar di Indonesia, Selasa (2/7/2024).

Laboratorium gelap yang memproduksi dan mengedarkan tembakau dengan kandungan sintetik kannabinoid jenis MDMB-4en-PINACA terbesar di Indonesia ini berada di Kota Malang, Jawa Timur.

Delapan orang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, dan seorang WNA Malaysia berinisial KENT menjadi buronan. Barang bukti narkoba yang disita polisi antara lain 1,2 ton ganja sintetis, 25.000 butir pil xanax, 25.000 butir pil extasy, 40 kg bahan baku ganja sintetis atau setara dengan 2 ton produk jadi.

“Para pelaku dikenakan Pasal 113 ayat (2) sub pasal 114 ayat (2) sub 112 ayat (2), jo 132 ayat (2) UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati,” jelas Kabareskrim Polri Komjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil., saat konferensi pers di Kota Malang, Jawa Timur.

Baca Juga ; Polresta Sorong Kota Gelar Press Conference Tindak Pidana Korupsi Dinas Pendidikan

Dittipidnarkoba Bareskrim Polri bersama Polda Jatim dan Direktorat Interdiksi Narkotika Bea dan Cukai Mengungkap clandestine laboratory ,

(Red)

Tinggalkan Balasan