JAKARTA, Madalokanetnusantara.com– Polda Metro Jaya, Polri melakukan Operasi Aman Bacuya terkait pengamanan rangkaian perhelatan sepakbola U-17 yang akan diselenggarakan di Indonesia. Di Jakarta sendiri, sebanyak 2.348 personel disiagakan.
“Polda Metro Jaya menggelar personel dimana seluruhnya berjumlah 2.348 yang dilibatkan dalam operasi ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (9/11/2023).
Sementara itu, dalam amanatnya Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto operasi ini dilakukan serentak di Polda Jabar, Polda Jatim dan Polda Jateng dengan total keseluruhan personel yang mengamankan sebanyak 13.251 personel. Pengamanan juga bekerjasama dengan unsur dari TNI.
Pelaksanaan pertandingan sendiri rencananya akan digelar di 4 stadion. Yakni di Jakarta Internasional Stadium Jakarta (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Jawa Barat, Stadion Manahan Jawa Tengah, dan Gelora Bung Tomo Jawa Timur.
Operasi Aman Bacuya akan dilaksanakan selama 25 hari lamanya terhitung sejak 10 November 2023 sampai dengan 4 Desember 2023.
Diketahui gelaran tersebut akan diikuti total 24 negara di seluruh dunia. Mulai dari Indonesia, Kanada, Meksiko, Panama, Amerika Serikat, Brasil, Argentina, Ekuador, Venezuela, Kaledonia Baru, Selandia Baru, Inggris, Perancis, Jerman, Polandia, Spanyol, Senegal, Maroko, Mali, Burkina, Uzbekistan, Iran, Korea Selatan, dan Jepang.
“Merupakan suatu kebanggaan sekaligus prestasi di mana Indonesia ditunjuk sebagai negara pertama di Asia Tenggara untuk menjadi tuan rumah FIFA World Cup tahun 2023. Untuk itu kita harus bangga karena jadi bagian dari sejarah yang sangat penting bagi bangsa Indonesia,” kata Suyudi.
Suyudi mengatakan pengamanan dilakukan sejak kedatangan peserta, akomodasi, tempat latihan hingga pengamanan pertandingan. Dia menekankan pengamanan harus dilakukan secara maksimal.
“Dalam pelaksanaan pengamanan kegiatan tersebut yang tentunya berskala internasional ini kita tidak ingin membuat kesalahan sekecil apapun. Oleh karana itu kita persiapkan semaksimal mungkin mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendaliannya,” jelasnya.
“Kita jangan underestimate jangan pernah menganggap biasa-biasa saja. Waspadai terhadap segala ancaman sekecil apapun yang dapat mengganggu jalannya pertandingan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Suyudi meminta personel untuk cakap dalam melakukan pengamanan dan mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Dia memastikan rangkaian acara U-17 di Indonesia akan berjalan lancar.
“Untuk itu saya berharap kepada seluruh Kasatgas dan para Perwira di lapangan agar mampu menentukan langkah yang lebih proaktif dan aplikatif serta dapat menentukan penanganan yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi setiap permasalahan yang ada,” pungkasnya.
(Red)